KAB. CIREBON - Pesta demokrasi Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di Kabupaten Cirebon yang bakal digelar pada Tahun 2023 sudah santer diperbincangkan.
Walau belum ada kepastian kapan Pilwu tersebut digelar, berbagai persiapan bakal Calon Kuwu kini sudah gencar, dari melakukan sosialisasi dan komunikasi intens dengan masyarakat di sekitarnya.
Seperti di wilayah Desa Wotgali Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, dimana sudah ada beberapa calon yang terpantau ancang-ancang bakal mengikuti atau bertarung dalam Pilwu tersebut.
Anton salah satu bakal calon Kuwu Desa Wotgali siap berkarya dan membawa perubahan bagi masyarakat Desa Wotgali. Anton siap bertarung dan memenangkan Pilwu Desa Wotgali Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon untuk membawa perubahan.
Anton mengaku optimis bakal memenangkan dalam Pilwu tersebut. Dia menyampaikan kepada warga masyarakat dan mengajak bersamanya membawa Desa Wotgali lebih maju dari yang sebelumnya.
Berbagai program sudah dipersiapkan matang demi Desa Wotgali maju dan sejahtera.
Sebagai kandidat bakal calon Kuwu Desa Wotgali, Anton siap mengemban visi dan misi mengawal perubahan untuk Desa Wotgali.
Anton bertekad ingin memajukan desa yang akan dipimpinnya. Sebagai desa yang terbilang banyak orang-orang pintar dan sangat sarat dengan dunia Politik, Anton bertekad ingin memajukan desa dari berbagai sektor. Salah satu sektor yang paling utama adalah sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan.
“Saya siap maju dan tekad saya sudah bulat untuk memajukan Desa Wotgali ini dari berbagai sektor, ” jelas Anton saat membagikan kartu KIS untuk warga miskin di Blok Karang Anyar Desa Wotgali, Minggu (21/01/2023).
Ia menganggap, penduduk Desa Wotgali yang heterogen terdiri dari berbagai kultur masyarakat perlu memiliki persamaan persepsi. Supaya, apa yang diimpikan sebagai desa maju terwujud.
“Dan ini akan bisa terwujud jika seluruh elemen yang ada bisa bersinergi dan bekerja sama, karena kita punya program dimana pembangunan Desa Wotgali harus cepat, elegant, ramah, dedikasi, amanah dan sustainable, (berkelanjutan), ” tegasnya.
Menurutnya, kalau sebelumnya masyarakat pada umumnya konsumtif, kedepan, ia akan kelola potensi yang ada sehingga masyarakat lebih produktif. Selain pembinaan beragam unit usaha yang potensial, serta upaya pembangunan infrastruktur yang baik.
“Miniatur pembangunan Desa Wotgali kedepan juga wajar dituangkan dalam konteks ekonomi kerakyatan, dimana perekonomian itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan kembali ke rakyat, ” imbuhnya.
Untuk itu, Anton dalam perhelatan pesta demokrasi Pilwu Desa Wotgali dengan misi “Siap Mengawal Perubahan bersama membangun desa cerdas”, kebijakan Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah pusat. “Kebijakan pemerintah akan saya kawal dan akan kita kombinasikan dalam membangun Desa Wotgali lebih maju lagi, ” ujarnya.
Lanjut Anton, menciptakan perubahan yang lebih baik itu sangat penting. Bukan hanya ‘lip service’ atau kepiawaian mulut saja, tetapi bukti dan karya nyata kepada masyarakat. Seorang Kuwu harus mengerti kepentingan warganya dari hati nurani yang paling dalam.
“Inilah salah satu bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, semoga niat baik saya ini di dengar dan dirasakan masyarakat, sehingga pada Pilwu yang akan digelar serentak nanti saya mohon dibantu dengan tulus oleh Masyarakat dalam pemenangannya, ” pungkasnya.
Agus S