Siswa SMPN 1 Klangenan mendapatkan pembinaan Kapolsek Klangenan tentang kenakalan remaja 

Klangenan, - Maraknya aktivitas geng motor di kalangan pelajar menjadi keprihatinan Kapolsek Klangenan, AKP Ngatidja, SH.MH. Dalam upaya menjaga kelangsungan masa depan para pelajar, terutama di SMPN 1 Klangenan, Kapolsek Ngatidja bersama tim melaksanakan kegiatan pembinaan (17/1). 

Didampingi oleh Kanit Intel Aiptu Nuryadi, Kanit Binmas Aiptu Lilik, Kanit Samapta Aiptu Wintoro, dan Kasium Aiptu Andi, serta Babinsa Sertu Yaomidin, Kapolsek Klangenan memberikan arahan kepada para pelajar agar tidak terlibat dalam geng motor dan tawuran pelajar. 

Baca juga: Presiden PERADRI Apresiasi Kinerja Polda Jatim yang Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Judi Online di Tahun 2022

Kanit Binmas Aiptu Lilik juga memberikan himbauan agar para pelajar berhati-hati dalam mengendarai motor dan patuh terhadap peraturan lalu lintas. Di tempat yang sama, Babinsa Sertu Yaomidin memberikan arahan mengenai pentingnya menjaga penampilan bagi para siswa. 

Kapolsek Klangenan, AKP Ngatidja, SH.MH, menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kelangsungan pendidikan para pelajar. Ia berharap upaya edukasi ini dapat memberikan dampak positif dalam mencegah keterlibatan pelajar dalam aktivitas yang merugikan. 

Baca juga: Nasir Djamil: Pemecatan Irjen FS Jadi Momentum Perbaikan Institusi Polri

Kepala Sekolah SMPN 1 Klangenan, melalui Nano Sutarno, selaku humas sekolah, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolsek Klangenan beserta rombongan. Ia juga memberikan apresiasi atas upaya polisi dalam memberikan pemahaman kepada para pelajar. 

Tidak ketinggalan, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, SIK.SH.MH, memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif Kapolsek Klangenan dalam mendukung keamanan dan ketertiban di kalangan pelajar. 

Baca juga: Ditsamapta Polda Kalteng Selamatkan Anak Balita Berjalan Sendirian Tengah Malam

Semoga upaya bersama ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para pelajar SMPN 1 Klangenan serta mencegah terlibatnya mereka dalam aktivitas yang dapat merugikan.