Hadiri kegiatan Sosialisasi Mudzakarah  Taujihat MUI, Kapolsek AKP Much. Soleh, SH. Ajak Para Tokoh Agama jaga Kerukunan dan Kamtibmas Jelang Pemilu Damai 2024

KAB. CIREBON -  Kapolsek Pabuaran Polresta Cirebon AKP Much. Soleh, SH. menghadiri kegiatan sosialisasi Ketua (Majelis Ulama Indonesia) Kec. Ciledug Kab. Cirebon pada acara Mudzakarah Taujihat MUI Kab. Cirebon. Kegiatan yang bertempat di RA. Tarbiyatul Mubtadiin Desa Lewunggajah Kec. Ciledug tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Kec. Ciledug, Ketua MUI, Ketua UPTD KUA, Para Pengurus MUI Kec. Ciledug dan, Para Ketua MUI Desa se wilayah Kec. Ciledug sebanyak 10 orang dan perwakilan Tokoh Agama.

Dalam kesempatan ini, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, SIK. Mh. melalui Kapolsek AKP Much. Soleh, SH. mengungkapkan menjelang pelaksanaan Pemilu Damai Tahun 2024, peran dari Para Tokoh Agama untuk bisa menjaga dan memelihara agar situasi Kamtibmas khusunya di wilayah Kec. Ciledug tetap aman dan kondusif sangatlah besar. Ia juga menjelaskan, saat ini tahapan Pemilu Damai Tahun 2024 sedang memasuki masa Kampanye. Di saat Kampanye inilah harus diwaspadai munculnya  berbagai macam isu hoax / berita bohong dan isu negatif yang di sebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa jelang pesta Demokrasi Tahun 2024 ini.

Baca juga: Pemilik Pabrik Dan Ratusan Drum Miras di Kotim Diamankan Ditreskrimum Polda Kalteng

Sudah menjadi harapan Kita bersama selaku pemangku kebijakan dan masyarakat pada umumnya dalam menjaga lingkungan agar situasi tetap aman dan kondusif, bisa terus terjaga sampai dengan pelaksanaan Pemilu 2024. ”ucapnya"

KH. Drs. Ismail Zein selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec. Ciledug dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini, diharapkan para Ketua MUI tingkat Desa dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat sekaligus bisa meredam isu negatif yang berkembang dimasyarakat menjelang Pemilu Damai 2024 dan lebih memahami situasi dan kondisi masyarakat yang akan menjadi obyek dan mitra dilapangan, serta mampu menjadi Problem solver terhadap permasalahan keumatan.

Baca juga: Diduga Aniaya FW, Satreskrim Polresta Palangka Raya Bekuk RP

Kegiatan sosialisasi ini harus bisa lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran serta sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan dari umat / masyarakat dan tidak ada lagi perdebatan dengan berpegang kepada Mudzakarah Taujihat MUI Kab. Cirebon yang sudah di Fatwakan. "ucap Ketua MUI"