CIREBON - Kebakaran lahan kosong yang terjadi di samping Ramayana Weru, Kabupaten Cirebon membuat panik petugas, Selasa (27/9) kemarin. Pasalnya, asap dari kebakaran itu sempat menghalangi pandangan pengendara yang melintas dari Palimanan menuju Cirebon.
Oleh karena itu, Kapolsek Weru Polresta Cirebon Kompol Endang Kusnandar dan petugas Pemadam Kebakaran sektor Weru langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memadamkan api yang masih menyala. Terutama api yang dekat dengan jalan raya. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kita langsung ke lokasi kejadian dengan Damkar. Dua unit armada sudah melakukan pemadaman. Tetapi Api masih menjalar ke lokasi lain. Jadi kita minta bantuan dari sektor Palimanan dan Sumber. Jadi ada empat armada yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman, " ujar Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar. Rabu (28/09/2022)
Selain melakukan pemadaman, Ia juga menempatkan anggota Unit Lantas Polsek Weru di Jalan yang terkena asap, untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan, karena pandangan yang sempat terhalang asap. Untungnya, asap tidak berlangsung lama dan tidak sampai menghambat arus lalu lintas.
"Kita sigap. Karena yang lebih utama dipadamkan adalah api yang lebih dekat ke jalan dulu. Jadi kita mengisolasi api yang dekat ke Jalan. Alhamdulillah dengan waktu yang singkat kita bisa cepat memadamkan api. Paling sekitar sejam ya, " ujarnya.
Menurut Kapolsek, kebakaran tersebut terjadi karena masyarakat yang membakar sembarangan dan merembet ke alang-alang yang kering dan membakar semak belukar. Hingga akhirnya lahan seluas 2 sampai 3 hektar pun terbakar. "Ini disebabkan karena oknum masyarakat yang bakar-bakaran, " tandasnya.
Oleh karena itu, Kompol Endang Kusnandar menghimbau kepada masyarakat, kalau saat ini cuaca sedang panas. Sehingga, tidak diperbolehkan membakar lahan, karena dapat dengan cepat merembet dan dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Himbauan kan sudah jelas kami sampaikan pada seluruh warga masyarakat melalui Babinkamtibmas bahwa kita cuacanya lagi panas, tidak ada pembakaran lahan, yang akan mengakibatkan kebakaran lebih luas. Sehingga, diharapkan untuk tidak melakukan pembakaran, apalagi yang mempunyai lahan di dekat Jalan Tol atau jalur Pantura, " himbaunya. (Bekti)